Apa itu Komunikasi Data ?

Legend Of Blog - Dunia komunikasi sekarang ini, memang sudah sangat pesat sekali. Namun apa sih yang dimaksud dengan Komunikasi Data ? Secara sederhana, bagaimana sih kita bisa menonton TV, mengirim SMS, Pesan, Chat, ataupun melakukan Telepon, atau mengirim data serta menerima nya sekaligus dalam waktu bersamaan ? Dari hari ini hingga hari kedepan penulis akan membahas tentang kebingungan anda mengenai pertanyaan diatas. Berikut anda dapat membaca apa itu Komunikasi Data ?
Komunikasi Data adalah proses pengiriman informasi diantara menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan jaringan dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Model Komunikasi Data
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubung secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.

Komunikasi Data

• Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, personal Computer (PC)
• Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
• Sistem transmisi : Berupa Simplex, Half Duplex, Full Duplex ( Akan dibahas diartikel selanjutnya ) yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).
• Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver

Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :

1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien.
2. Memungkinkan penggunaan untuk mengendalikan dari jarak jauh (remote computer use).
3. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hak kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
4. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data.
5. Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
6. Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
7. Mempercepat penyebarluasan informasi.