Arti Isra Mi'raj






Arti Isra Mi'raj Bagi Islam

Arti Isra Mi'raj bagi Islam
Legend of Blog - Sehubungan Isra Mi'raj telah terlewat, kali ini Irfan akan membahas tentang Isra Mi'raj. Isra Mi'raj merupakan hari yang patut di rayakan pada tanggal 27 Rajaban atau dapat disebut hari Rajaban yang di inggriskan Rajaban Day. Mengapa begitu ? Karena Isra Mi'raj adalah keberangkatan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjidil Aqsa lalu ke langit ke 7 atau Sidratul Muntaha. Mengapa Nabi Muhammad di Isra dan Mi'raj kan ? Ada alasan tertentu.
Ada alasan berbagai berikut :
  • Meninggalnya pamannya yang bernama Abu Thalib. Abu Thalib adalah seorang yang menemani Nabi Muhammad SAW, demi perjuangan keponakannya. Dari jaman Nabi Muhammad SAW kecil sampai besar.
  • Meninggalnya istrinya yang bernama Siti Khadijah. Siti Khadijah adalah seorang yang menangani masalah ekonomi islam.
Dengan alasan ini Nabi Muhammad SAW mengalami sedih yang luar biasa. Setelah Allah SWT melihat kejadian ini, Allah SWT mulai menghibur Nabi Muhammad SAW dengan cara meng Isra dan Mi'raj. Isra yang berarti "Memberangkatkan". Yakni memberangkatkan Nabi Muhammad SAW diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Lalu Nabi Muhammad SAW diberangkatkan ke sidratul Muntaha. Dari Sidratul Muntaha ada beberapa tingkatan langit, di langit Nabi Muhammad SAW melihat beberapa kejadian. Yang diantaranya :
  • Nabi Muhammad SAW melihat orang yang menanam padi lalu tumbuh seketika dan oleh orang itu diambil hasilnya. Lalu Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Jibril.
"Wahai Jibril, apa arti dari kejadian ini ?" Nabi Muhammad SAW bertanya.
"Ini adalah gambaran dari orang yang bersedekah, dari 1 sedekah akan dikalikan 700 oleh Allah SWT." Jawab Jibril.
  • Nabi Muhammad SAW melihat orang yang ditimpa oleh barang-barang berat, 1 barang pun sudah berat namun Allah SWT tetap menambahkannya sampai seperti ujung pedang.
"Wahai Jibril, apa artinya kejadian ini ?" Nabi  Muhammad SAW bertanya.
"Ini adalah gambaran orang yang memberat-beratkan salat, tetapi pekerjaan lain tidak di berat-beratkan.
 Lalu Nabi Muhaammad SAW berhadapan langsung dengan Allah SWT, tetapi Allah SWT tidak membuka lapisan sinarnya. Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW secara langsung untuk mengatur rakaat salat(penyembahan). Yang pertama Allah SWT menetapkan 50x rakaat salat, lalu Nabi Muhammad SAW turun menghampiri para Nabi, dan akhirnya ada Nabi yang menentang dan berkata : "Manusia tak akan kuat dengan rakaat salat yang seperti itu." Lalu Nabi Muhammad SAW kembali lagi ke langit yang paling atas untuk meminta keringanan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW mengulangi perbuatan itu sampai rakaat diturunkan menjadi 17 rakaat.
Tetapi pahala17 rakaat dihitung sebagai 50 rakaat tadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resident Evil 4 Full Version,Rip

ANOXEMIA 1.01 APK + MOD FULL UNCLOCKED

SPOTIFY PREMIUM